Lost

Pernah tidak kita tersesat saat mencari sebuah tempat? Salah belok, salah gang, bahkan salah alamat. Ternyata Tuhan tidak serta merta menyusahkan kita, tapi Dia sedang mengajarkan bagaimana sesuatu selalu memiliki hikmah.

Saat kita tersesat, kita jadi tahu suatu tempat yang awalnya tidak kita duga untuk disambangi. Kita jadi tahu jalan untuk ke sana dan ke sini. Karena bisa jadi, ada pengajaran yang kita butuhkan tapi tak terpikirkan bagaimana mendapatkannya. Lalu, Tuhan menggerakkan hati kita untuk melangkah pada tempat-tempat tanpa rencana sebelumnya. Hanya agar kita tahu, seberapa jauh kita tersesat, selama masih memiliki tekad untuk menemukan jalan yang benar, maka Tuhan akan memberikan kita petunjuk.

Contoh sederhananya adalah saat kita ingin ke rumah teman. Kita telah punya alamatnya, rapi tidak tahu bagaimana rutenya. Hingga akhirnya kita masuk keluar gang yang salah, menghabiskan waktu lebih lama. Tapi, kita malah semakin mengenal jalan, tahu kalau di sana ada ini dan itu. Atau lebih beruntungnya kita tahu jalan tembusan menuju tempat ini dan itu.

Bisa jadi, ada pesan yang kita butuhkan bahwa di sana tempat berbahaya, di sana tidak baik untuk disambangi dan pesan lainnya.

Dan menjadi tersesat tak selamanya sesat, tapi kita dituntut untuk berani keluar dari kesesatan. Kita akan mencari jalan yang benar untuk kemudian tiba di tempat tujuan.



Aku,
Wangi Tinta